Khazanah

Sempatkan Berdzikir di Pagi Hari, Ini Bacaan Lengkapnya

Ilustrasi dzikir. Foto: Republika
Ilustrasi dzikir. Foto: Republika

MAGENTA -- Memulai hari dengan bacaan dzikir pagi dianjurkan bagi Muslim. Berikut ini Magenta sajikan bacaan dzikir yang dianjurkan dibaca saat pagi hari.

Bacaan dzikir ini diambil dari Kitab Hisnul Muslim karya Syaikh Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani dengan judul Bahasa Indonesia Dzikir Pagi & Petang dan Sesudah Shalat Fardhu terbitan Pustaka Ibnu 'Umar.

BACA JUGA: Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Bacaan Dzikir Pagi Arab, Latin, dan Terjemahan

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Audzubillahiminasyaitonirajim

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”

Ayat Kursi (Dibaca satu kali)

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa‘u ‘indahū illā bi'iżnih(ī), ya‘lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min ‘ilmihī illā bimā syā'(a), wasi‘a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm(u).

Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. (QS Al Baqarah: 255)

BACA JUGA: Niat Sholat Tahajud Dilengkapi dengan Bacaan Doa, Istighfar, dan Keistimewaan

Surat Al Ikhlash (Dibaca tiga kali)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

Qul huwallāhu aḥad(un).

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

Allāhuṣ-ṣamad(u).

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

Lam yalid wa lam yūlad.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ

Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un).

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)

BACA JUGA: Niat Sholat Subuh 2 Rakaat Disertai Bacaan Doa Qunut dan Tata Caranya

Surat Al Falaq (Dibaca tiga kali)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Qul a‘ūżu birabbil-falaq(i).

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Min syarri mā khalaq(a).

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

Wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a).

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad(i).

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

Surat An Naas (Dibaca tiga kali)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

Qul a‘ūżu birabbin-nās(i).

مَلِكِ النَّاسِۙ

Malikin-nās(i).

اِلٰهِ النَّاسِۙ

Ilāhin-nās(i).

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

Min syarril-waswāsil-khannās(i).

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i).

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ

Minal jinnati wan-nās(i).

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6).

BACA JUGA: Doa dan Niat Sholat Hajat Lengkap, Agar Keinginan Dikabulkan Allah SWT