News

Potensi Bisnis Startup Digital di ASEAN Menjanjikan

ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) Startup Connect di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Foto: Kemlu RI
ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) Startup Connect di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Foto: Kemlu RI

MAGENTA -- Pada tahun 2030 potensi bisnis startup digital di ASEAN diprediksi dapat menembus USD 1 triliun. Untuk mencapainya, bisnis startup perlu didukung dan didorong melalui inovasi dan fasilitasi kolaborasi baik di kawasan ASEAN maupun Indo-Pasifik.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam pidato pembukaan pada kegiatan ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) Startup Connect di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Kegiatan ini merupakan side event dari rangkaian KTT ke-43 ASEAN.

BACA JUGA: Link Nonton Semifinal Putri Ariani di America's Got Talent 2023 Hari Ini

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Sebanyak 52 startup di bidang usaha finansial, UMKM, rantai pasok, dan ekonomi kreatif dari tujuh negara ASEAN (Indonesia, Kamboja Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam), serta 21 corporate partners dari tiga negara (Indonesia, Jepang, Singapura) turut menghadiri kegiatan AIPF Startup Connect yang berlangsung pada 5-6 September 2023.

“Para startup dan corporate partners mengikuti acara business matching secara maraton sejak hari ini hingga esok hari", kata Faizasyah dikutip dari kemlu.go.id, Rabu (6/9/2023). Melalui kegiatan ini diharapkan ASEAN terus menelurkan startup yang sukses hingga berkelas unicorn bahkan decacorn, lanjutnya.

Sementara itu, Vice President for Asia Pacific Google, Michaela Browning, menyampaikan keyakinannya bahwa pengembangan startup di ASEAN akan terus berkembang pesat. Hal ini dikarenakan kuatnya adopsi teknologi oleh masyarakat ASEAN dan talenta muda yang terus bermunculan.

Dalam sesi diskusi panel telah dibahas tantangan dan peluang dalam upaya meningkatkan daya saing startup di ASEAN, khususnya dalam menyikapi perkembangan teknologi digital serta menguatnya isu keberlanjutan.

Kegiatan AIPF Startup Connect merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah dan kalangan usaha (Government-to-Business) antara Kemlu RI, Google, dan Impaccto.

BACA JUGA:

Niat Sholat Tahajud Dilengkapi dengan Bacaan Doa, Istighfar, dan Keistimewaan

Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

Akar Pepaya Bisa Mengobati Gigitan Ular Berbisa dan Rematik, Ini Cara Membuatnya

Resep Herbal Prof Hembing: Kunyit dan Bunga Mawar Atasi Tidur Mendengkur

Pantangan Orang Betawi: Dilarang Makan Pisang Dempet Hingga Nyari Kutu Habis Ashar