News

Kapal Tempur Fregat Merah Putih ke-2 Resmi Memasuki Tahap Konstruksi

Penandatanganan berita acara seremoni Keel Laying Kapal Frigate ke-2 antara Direktur Produksi PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro dengan Staf Ahli Bidang Ekonomi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Mayjen TNI Steverly C Parengkuan. Foto: PT PAL Indonesia
Penandatanganan berita acara seremoni Keel Laying Kapal Frigate ke-2 antara Direktur Produksi PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro dengan Staf Ahli Bidang Ekonomi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Mayjen TNI Steverly C Parengkuan. Foto: PT PAL Indonesia

MAGENTA -- Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) bersama PT PAL Indonesia melaksanakan Ceremony of Keel Laying (peletakan lunas) Kapal Fregat Merah Putih ke-2, di PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/11/2024).

Keel laying merupakan tahapan peletakan konstruksi utama struktur badan kapal dan menjadi perhitungan awal usia sebuah kapal. Dan dalam hal ini, produksi kedua kapal perang kelas Fregat dipercepat yang awalnya direncanakan pada Maret 2025.

Ceremony keel laying dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemhan Mayjen TNI Steverly C Parengkuan dan ditandai dengan peletakan koin di atas dudukan blok Kapal Fregat Merah Putih ke-2. Dilanjutkan dengan penandatangan berita acara oleh Mayjen TNI Steverly dan Direktur Produksi PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Imbangi Armada AL Rusia di Laut Jawa, Ini Kehebatan KRI GNR-332

Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemhan Mayjen TNI Steverly C Parengkuan mewakili Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari mengatakan, pengadaan Kapal Fregat ke-2 ini bagian dari program pengembangan kekuatan pertahanan untuk mendukung TNI AL melakukan tugas dan fungsinya menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia di laut.

“Pembangunan Kapal Fregat Merah Putih ke-2 ini PT PAL Indonesia ini merupakan salah satu bentuk pembinaan industri pertahanan dalam negeri dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian membangun KRI sejenis di masa mendatang,” kata Steverly dalam sambutannnya.

Hal tersebut sejalan dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan industri pertahanan dalam negeri yang unggul.

BACA JUGA: Taruna Akademi TNI AL Raih Emas dan Perunggu dari Ajang World Robot Games 2024 di Singapura