Fakta-Fakta Kebakaran Mematikan di Los Angeles yang Perlu Kamu Tahu
Sebuah rumah mewah terbakar saat terjadinya kebakaran besar yang melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, Kalifornia, Selasa (7/1/2025). Foto: AP Photo/Ethan Swope
MAGENTA -- Kebakaran hutan yang tidak terkendali melanda sebagian wilayah Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Kebakaran mengakibatkan sedikitnya lima orang tewas, membakar ratusan bangunan, dan mendorong dikeluarkannya perintah evakuasi bagi hampir 180 ribu penduduk di seluruh wilayah tersebut.
Meskipun petugas pemadam kebakaran telah berupaya keras, kobaran api terbesar masih belum dapat dipadamkan. Kondisi cuaca dan dampak perubahan iklim diperkirakan akan terus mengipasi api selama beberapa hari ke depan.
Di wilayah Los Angeles, sekitar 179 ribu penduduk diperintahkan untuk mengungsi. Banyak dari mereka meninggalkan rumah hanya dengan membawa barang-barang apa pun yang bisa mereka raih. Sebanyak 200 ribu penduduk lainnya diperintahkan mengungsi, yang berarti mereka diminta segera meninggalkan rumah.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dilansir di BBC, Jumat (10/1/2025), polisi mengatakan sedikitnya lima orang tewas. Jasad mereka ditemukan di dekat kebakaran Eaton, tetapi penyebab kematian mereka belum diketahui.
Sheriff wilayah Los Angeles Robert Luna mengatakan ia memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat. Ia menambahkan penyelidikan yang lebih menyeluruh perlu dilakukan. Ia menambahkan Los Angeles tampak seperti bom dijatuhkan di sana.
Sheriff Luna mengatakan penjarahan dan pencurian meningkat di beberapa lingkungan yang dievakuasi. Polisi mengatakan 20 orang ditangkap.
Seperti kebakaran Palisades yang lebih besar, kebakaran Eaton masih belum dapat dipadamkan. Sementara itu, kebakaran Sunset yang mengancam kawasan Hollywood Hills yang terkenal mulai menyusut, tetapi belum dapat dipadamkan. Perintah evakuasi untuk kawasan Hollywood Hills Barat telah dicabut.
Lebih dari 5.300 bangunan hancur, termasuk rumah dan sekolah, serta bisnis di Sunset Boulevard yang ikonik. Los Angeles Times menyebut 9.000 bangunan hancur. Seorang ahli ekologi kebakaran telah mengatakan kepada BBC bahwa seluruh lingkungan telah musnah.
Di antara para selebritas yang kehilangan rumah mereka adalah Leighton Meester dan Adam Brody serta Paris Hilton.
Industri asuransi khawatir ini dapat menjadi salah satu kebakaran hutan paling mahal dalam sejarah AS. Kerugian yang diasuransikan diperkirakan di atas delapan miliar dolar AS atau sekitar Rp 130 kudriliun karena tingginya nilai properti di jalur kebakaran.
Ada secercah harapan bagi petugas pemadam kebakaran, karena prospek cuaca kebakaran di Kalifornia selatan telah diturunkan dari "sangat kritis" menjadi "kritis".
Namun, peramal cuaca BBC Sarah Keith-Lucas mengatakan tidak ada ramalan hujan di daerah tersebut setidaknya selama pekan depan. Ini berarti kondisinya masih memungkinkan terjadinya kebakaran.
Listrik telah padam di sebagian besar kota, dan kemacetan lalu lintas telah terjadi. Menambah gangguan, sejumlah sekolah dan Universitas California, Los Angeles (UCLA) terpaksa ditutup.
