Doa Nabi Muhammad SAW Menyambut Bulan Ramadhan
MAGENTA -- Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Umat Muslim tentu saja menyambut gembira bulan suci ini.
Selama Ramadhan, Allah SWT melipatgandakan pahala ibadah kita. Inilah saat bagi kita berlomba-lomba memaksimalkan ibadah.
Baca juga: 7 Cara Jalani Ramadhan dengan Sehat dan Happy
Ada beberapa doa yang dapat dibaca menjelang Ramadhan. Di antaranya, doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW ketika melihat hilal, seperti dikutip dari laman MUI:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahu akbar, Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni wal imaani, wassalaamati wal islaami, wattaufiii limaa tuhibbu wa tardha, rabbunaa wa rabbukallahu.
Artinya: “Allah Mahabesar, Ya Allah tampakkan hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR ad-Darimi no 1729, hadits serupa dengan sedikit perbedaan redaksi juga diriwayatkan Ahmad dan at-Tirmidzi)
Selain doa tersebut, ulama hadits kenamaan, Imam ath-Thabarani (w 360 H) dalam Kitab ad-Du’a di salah satu babnya, mengumpulkan sejumlah riwayat berisi doa-doa yang dibaca menjelang Ramadhan.
Salah satunya, dari ‘Ubadah bin ash-Shamith RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW mengajari para sahabat doa berikut saat Ramadhan tiba:
أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Allahumma salimni min ramadhana wa sallim ramadhana li wa tasallamhu minni mutaqabbalan
Artinya: “Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat menuju bulan) Ramadan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal ibadahku (di bulan) Ramadhan.”
Baca juga:
Niat Puasa Ramadhan, Arab, Latin dan Terjemahan
Lakukan Cara Ini Agar Si Kecil Siap Sambut Ramadhan
Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah Serta Pilihan Doa Pendek
Pernah Dikenal Sebagai Makanan Budak, Buah Sukun Ternyata Disukai Orang Eropa