News

Ketegangan Palestina-Israel, Kepala Polisi Israel Minta Warganya Bawa Senjata

 Warga Palestina memeriksa kerusakan akibat serangan udara Israel semalam di Kota Gaza, Jumat (7/4//2023). Militer Israel telah menyerang sasaran di Jalur Gaza, mendorong wilayah itu menuju kebakaran yang lebih luas setelah seharian tembakan roket di sepanjang perbatasan utara dan selatan negara itu. Pertempuran itu terjadi setelah kerusuhan selama dua hari di tempat suci paling sensitif di Yerusalem. Ketika pesawat Israel mulai menyerang Gaza, militan Palestina dengan cepat menembakkan rentetan roket baru, memicu sirene serangan udara melintasi Israel selatan. Foto: AP Photo/Fatima Shbair
Warga Palestina memeriksa kerusakan akibat serangan udara Israel semalam di Kota Gaza, Jumat (7/4//2023). Militer Israel telah menyerang sasaran di Jalur Gaza, mendorong wilayah itu menuju kebakaran yang lebih luas setelah seharian tembakan roket di sepanjang perbatasan utara dan selatan negara itu. Pertempuran itu terjadi setelah kerusuhan selama dua hari di tempat suci paling sensitif di Yerusalem. Ketika pesawat Israel mulai menyerang Gaza, militan Palestina dengan cepat menembakkan rentetan roket baru, memicu sirene serangan udara melintasi Israel selatan. Foto: AP Photo/Fatima Shbair

MAGENTA -- Komisaris Polisi Israel Kobi Shabtai meminta pemukim Israel yang memiliki lisensi senjata api untuk membawa senjata mereka di tengah ketegangan dengan Palestina.

"Ini adalah serangan mematikan yang mengingatkan kita betapa seriusnya ancaman aktivitas permusuhan," katanya, menurut harian Jerusalem Post, Jumat (7/4/2023).

Shabtai mengeluarkan pernyataan itu menyusul serangan di dekat permukiman Hamra di Tepi Barat utara. Serangan itu yang menyebabkan dua pemukim Israel tewas dan yang ketiga luka parah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

.

"Saya menyerukan kepada setiap warga negara yang memiliki senjata api berlisensi, dan ahli dalam mengoperasikannya secara legal, untuk membawanya hari ini," kata Shabtai, dilansir Middle East Monitor.

BACA JUGA: Mengapa 17 Ramadhan Diperingati Sebagai Nuzulul Quran?

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi juga memerintahkan pemanggilan beberapa personel cadangan, dengan penekanan pada pertahanan udara dan formasi ofensif di Angkatan Udara, mengingat perkembangan dengan Palestina.

Pada Jumat pagi, tentara Israel melancarkan serangkaian serangan udara ke sasaran di Gaza dan Lebanon. Menurut Israel, mereka menargetkan kelompok Hamas.

Kelompok Palestina di Gaza juga menembakkan rentetan roket ke permukiman Israel di dekat Jalur Gaza. Ketegangan meningkat selama beberapa hari terakhir setelah serangan Israel terhadap jamaah di Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

BACA JUGA:

Serangan Israel: Dimana Masjid Al Aqsa dan Mengapa Begitu Penting Bagi Dunia Islam?

Mengapa 17 Ramadhan Diperingati Sebagai Nuzulul Quran?

Pantangan Orang Betawi: Dilarang Makan Pisang Dempet Hingga Nyari Kutu Habis Ashar

NewJeans Bakal Comeback Juni Mendatang? Ini Kata Label

Dari Pejuang Hingga Jadi Bandit, Siapa Kusni Kasdut yang Dieksekusi Mati pada 1980?