8 Pendapat Ulama Soal Kapan Waktu Lailatul Qadar
MAGENTA -- Para ulama ketika berbicara tentang kapan tepatnya malam Qadar itu telah berbeda pendapat sepanjang zaman. Hal itu bukan karena para ulama tidak mampu mendapatkan dalil, tetapi justru karena dalilnya tidak ada yang secara tegas menyebutkan kapan waktunya.
Dikutip dari buku Jaminan Mendapat Lailatul Qadar oleh Ahmad Sarwat terbitan Rumah Fiqih, berikut ini ragam pendapat mengenai waktu malam Lailatul Qadar.
BACA JUGA: Jamaah Reguler Bisa Lunasi Biaya Haji Mulai 11 April 2023, Ini Besaran per Provinsi
.
.
1. Malam Ganjil di Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan
Pendapat pertama mengatakan malam Qadar jatuh pada malam-malam 10 terakhir Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil. Pendapat ini merupakan pendapat jumhur ulama, di antaranya Madzhab Al-Malikiyah, Asy-Syafi'iyah dan Al-Hanabilah, serta Al-Auza'i dan Abu Tsaur.
Bahkan Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah menegaskan bahwa malam itu tepatnya malam tanggal 27 Ramadhan.
2. Tiga Puluh Malam Ramadhan
Pendapat kedua ini mengatakan Lailatul Qadar itu beredar sepanjang Ramadhan, sejak malam pertama hingga malam terakhir. Maksudnya bisa saja ada di malam-malam yang berbeda.
3. Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan
Pendapat ketiga mengatakan malam Qadar itu adanya di malam-malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan, tetapi tidak bisa dipastikan pada tanggal berapa. Namun, meski tidak diketahui, tanggalnya tidak berpindah-pindah, setiap tahun selalu jatuh pada tanggal yang sama.
Hanya saja Allah SWT merahasiakan malam itu kepada kita. Sehingga tetap dipersilakan untuk mencarinya di semua malam sepuluh terakhir. Pendapat ini merupakan pendapat resmi Madzhab Asy-Syafi'iyah, sebagaimana yang diriwayatkan rahimahullah oleh Al-Imam An-Nawawi.
BACA JUGA: Mudik 2023: Ini Tarif Tol Jakarta-Semarang, Jakarta-Solo, dan Jakarta-Surabaya