News

Kaum LGBT Ketar-ketir, Parlemen Rusia Larang Operasi Ganti Kelamin


Ideologi Anti-Keluarga Barat

Anggota parlemen Rusia menghadiri sesi Duma Negara, Majelis Rendah Parlemen Rusia di Moskow, Rusia, Rabu, 23 November 2022. Foto: The State Duma, The Federal Assembly of The Russia
Anggota parlemen Rusia menghadiri sesi Duma Negara, Majelis Rendah Parlemen Rusia di Moskow, Rusia, Rabu, 23 November 2022. Foto: The State Duma, The Federal Assembly of The Russia

Anggota parlemen menggambarkan tindakan tersebut sebagai perlindungan Rusia dari ideologi anti-keluarga Barat dan menjaga nilai tradisional Rusia. Beberapa anggota bahkan menggambarkan transisi gender sebagai setanisme murni.

"Keputusan ini akan melindungi warga negara dan anak-anak kita," ujar Ketua Duma Vyacheslav Volodin dalam sebuah pernyataan di media sosial.

BACA JUGA: Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Dia menunjuk pada apa yang dia gambarkan sebagai tren perubahan gender yang berkembang di Amerika Serikat dan mengklaim ini mengarah pada degenerasi negara. “Ini tidak dapat kami terima,” katanya.

Tindakan keras terhadap orang-orang LGBTQ dimulai satu dekade lalu ketika Putin pertama kali memproklamasikan fokus pada nilai-nilai keluarga tradisional, sebuah langkah yang didukung dengan penuh semangat dan didorong sampai batas tertentu oleh Gereja Ortodoks Rusia.

Pada 2013, Kremlin mengadopsi undang-undang pertama yang membatasi hak-hak LGBTQ. UU ini dikenal sebagai undang-undang propaganda gay yang melarang segala dukungan publik atas hubungan seksual nontradisional di antara anak di bawah umur. Pada 2020, Putin mendorong reformasi konstitusi yang melarang pernikahan sesama jenis.

Seorang psikolog berusia 32 tahun yang memimpin sebuah LSM Rusia membantu orang-orang transgender yang disebut Centre T, Yan Dvorkin, mengatakan sebelum pemungutan suara bahwa dia khawatir kemungkinan peningkatan kasus bunuh diri sebagai akibat dari RUU tersebut. Dia juga mengatakan larangan terapi penggantian hormon juga akan menjadi ilegal sehingga berisiko menciptakan pasar gelap hormon.

BACA JUGA:

10 Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental

On This Day: 8 Juni 632 Nabi Muhammad SAW Wafat, Umar Bin Khattab Sempat tak Percaya

Lima Rekomendasi Channel Youtube untuk Olahraga di Rumah, Psst... Ramah untuk Pemula Kok

6 Rekomendasi Film Romantis Arab, Layak Masuk Daftar Wajib Tonton

Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari