Memahami 5 Bahasa Bayi Ketika Lapar, Mengantuk, dan Ingin Kentut
Ilustrasi memahami bahasa bayi. Memahami 5 Bahasa Bayi Ketika Lapar, Mengantuk, dan Ingin Kentut. Foto: Republika/Yogi Ardhi
MAGENTA -- Tahukah kamu, bayi yang baru lahir hingga berusia empat bulan memiliki bahasa bayi yang sama di seluruh dunia, baik itu bayi lelaki ataupun perempuan.
Menurut buku Memahami Bahasa Bayi oleh Yani Suryani, bahasa bayi secara tak sengaja ditemukan oleh Priscilla Dunstan yang sejak kecil sudah memiliki bakat unik, yaitu dapat mengingat segala macam suara atau yang dikenal dengan istilah sound photograph.
Ketika memiliki bayi, Priscilla baru menyadari ternyata bayi juga berusaha untuk berkomunikasi dengan ibunya. Setelah dilakukan penelitian terhadap seribu bayi, disimpulkan ada lima kata bahasa bayi untuk berkomunikasi dengan orang dewasa.
Lima Bahasa Bayi
1. NEH, artinya lapar
Bayi akan mengucapkan kata NEH dengan menekankan huru N sambil rewel, itu artinya bayi sedang lapar. Jika lapar cepat-cepat diberi makan. Buat bayi yang belum bisa makan, mungkin bisa diberi ASI.
2. OWH, artinya mengantuk
Biasanya bayi akan berkata OWH sambil menguap. Kalau sudah begini, simpan saja di tempat tidur bayi. Biarkan dia tidur dengan pulasnya. Jika bayi tidur, orang tua pun bisa beristirahat.
3. HEH, artinya perasaan tidak nyaman
Nah, jika bayi kamu ngomong HEH itu artinya dalam bayi merasa tidak nyaman saat itu juga. Coba segera diperiksa apakah sedang sakit, sedang bosan, atau bisa juga karena popoknya yang perlu diganti.
Bayi saja bisa merasa risih jika sedang bosan. Mungkin bisa diajak bermain atau bersendagurau. Memang susah untuk membedakan antara kata NEH dan HEH. Tapi jika jeli, sang ibu pasti tahu perbedaannya.
Buang gas alias buang angin alias kentut. Yang namanya kentut juga bagian dari pencernaan. Wajar jika bayi juga bisa kentut. Biasanya bayi bicara kata EIR ini dengan gaya sedikit mengejan.
5. EH, artinya sendawa
Kata EH digunakan bayi ketika ia ingin bersendawa atau mengeluarkan angin lewat mulut. Biasanya sebelum sendawa bayi pasti rewel. Kalau sudah begini, gendonglah bayi ke bahu dan buat menghadap belakang.
Kemudian punggung sang bayi kita tepuk pelan-pelan agar bisa bersendawa. Jika sudah bersendawa, nanti bayi akan tenang dengan sendirinya.
Awas jangan sampai salah mengerti antara bunyi NEH, HEH, dan EH. (MHD)
