Gaya Hidup

7 Kebiasaan Makan yang Ternyata Bikin Kolesterol Meroket

Seorang wanita sedang makan. 7 Kebiasaan Makan yang Ternyata Bikin Kolesterol Meroket. Foto:Freepik
Seorang wanita sedang makan. 7 Kebiasaan Makan yang Ternyata Bikin Kolesterol Meroket. Foto:Freepik

MAGENTA -- Gaya hidup sedentari memiliki banyak jebakan, dan dikombinasikan dengan kebiasaan makan yang buruk, hal itu dapat menyebabkan bencana bagi kesehatan. Kegemaran camilan asin dan makanan manis yang tampaknya tidak berbahaya bahkan dalam jumlah kecil setiap kali keinginan itu muncul, dapat membuat Anda berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Bukti yang muncul menunjukkan bagaimana duduk sepanjang hari tanpa olahraga dan konsumsi makanan berlemak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, perlemakan hati, dan banyak penyakit gaya hidup mematikan lainnya.

Dalam gaya hidup yang serba cepat, sudah menjadi norma bagi orang untuk mencari makanan kemasan yang bisa dimasak dengan mudah. Makan tidak sehat dan tanpa sadar di antara waktu makan juga berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

.

Ahli gizi Avantii Deshpaande dari India berbagi tujuh kebiasaan makan yang justru membuat kadar kolesterol jahat naik, dikutip dari Hindustan Times.

BACA JUGA: Berencana Traveling? Tiga Minyak Esensial Ini Wajib Masuk Tas Kamu

7 Kebiasaan Makan yang Ternyata Bikin Kolesterol Meroket

1. Mengonsumsi produk roti

Aneka roti termasuk biskuit, kue, kue kering, puff, krim gulung dibuat dengan menggunakan lemak nabati margarin yang tinggi lemak trans yang pada gilirannya meningkatkan kolesterol jahat.

Kue kering. foto: Freepik
Kue kering. foto: Freepik

2. Makan daging olahan

Semua daging beku seperti sosis, salami, roti burger, bacon diawetkan dengan pengasapan atau pengasinan, pengawetan atau penambahan bahan pengawet kimia. Mereka tidak hanya tinggi kolesterol jahat tetapi juga bersifat karsinogenik. Yang terbaik adalah menghindari ini sepenuhnya.

3. Makan makanan cepat saji sebagai makanan ringan

Makanan cepat saji mengandung lemak jenuh tinggi dan juga proses pembuatannya menggunakan bahan-bahan tidak segar, minyak goreng yang dipanaskan, bahan-bahan tinggi lemak, tinggi karbohidrat dan serat rendah. Jenis makanan ini bukan hanya meningkatkan kolesterol tetapi juga obesitas, diabetes, dan PCOS.

Burger termasuk ke dalam makanan cepat saji tinggi lemak. Foto: Maxpixel
Burger termasuk ke dalam makanan cepat saji tinggi lemak. Foto: Maxpixel

4. Hanya makan sedikit buah dan sayur

Buah dan sayuran memiliki serat tinggi yang akan membantu kita menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, buah dan sayuran juga kaya fitonutrien yang memiliki sifat antioksidan dan mengeluarkan racun dari tubuh serta membersihkan organ vital seperti hati, usus, dan ginjal. Pastikan Anda memasukkan lima porsi buah dan sayuran ke dalam makanan.

BACA JUGA: On This Day: 1 Mei 1886 Hari Buruh May Day, Perjuangan demi Delapan Jam per Hari

5. Makan makanan rendah serat larut

Serat larut menarik air dari usus yang melunakkan tinja dan juga dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh. Oat, kacang polong, apel, jambu biji, wortel, buah jeruk kaya akan serat larut. Pastikan untuk memasukkan ini ke dalam makanan Anda.

6. Gemar makan makanan olahan

Makanan apa pun yang tersedia dalam kemasan dan memiliki umur simpan yang lebih lama berarti telah dilakukan pemrosesan untuk meningkatkan umur simpan. Makanan ini diketahui dapat meningkatkan kolesterol jahat jika pengolahan dan kondisi pengemasannya tidak sesuai standar proses operasi atau mengikuti sertifikasi seperti HACCP. Pastikan Anda waspada memilih makanan olahan dan menggunakannya seminimal mungkin

Konsumsi buah-buahan membangtu menurunkan kolesterol jahat. Foto: ANTARA/Rahmad/hp.
Konsumsi buah-buahan membangtu menurunkan kolesterol jahat. Foto: ANTARA/Rahmad/hp.

7. Mengonsumsi makanan tinggi gula

Jus buah kemasan, produk yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, makanan pokok seperti roti putih dan atau bahkan makanan penutup terkadang tidak tinggi lemak, tetapi gula. Gula ini diubah menjadi lemak dalam tubuh dan akan meningkatkan kolesterol jahat.

BACA JUGA:

Hari Buruh May Day: Dalam Islam Bekerja Bisa Bernilai Ibadah, Bagaimana Caranya?

Hari Buruh May Day: Dari Mesin Uap Hingga Revolusi Industri 4.0, Siapkah Buruh?

Jangan Sekali-kali Menahan Bersin, Ini Bahayanya

Feses Bisa Tunjukkan Kondisi Tubuh, Apa Warna Feses Kamu Hari Ini?

Siap Jalan-Jalan? Ini 7 Benda yang Wajib Ada di Ransel Kamu

Kamu Sering Cegukan? Coba Cara Sederhana Ini untuk Mengatasinya

Orang Betawi Sakit Obatnya Cuma Dedaunan: Resep Ramuan Tradisional, dari Borok Hingga Keremian

5 Bahan Alami untuk Kembalikan Rona Kemerahan Bibir Hitam